Kamis, 31 Maret 2011

lagu cinta

lagu cinta


32 Persen Perempuan Merasa Gelisah Usai Bercinta

Posted: 31 Mar 2011 12:35 AM PDT

32 Persen Perempuan Merasa Gelisah Usai Bercinta. Hubungan seks yang dilakukan di bawah tekanan sering menyebabkan seseorang terutama perempuan merasa gelisah. Namun menurut penelitian, 1 dari 3 perempuan tetap merasa sedih dan kelihatan murung meski terpuaskan dalam hubungan seks.

Normalnya, perasaan yang paling sering muncul setelah berhubungan seks yang menyenangkan adalah perasaan rileks. Hal ini berhubungan dengan pelepasan hormon-hormon oksitosin pemicu orgasme dan terhentinya hormon kortisol yang memicu stres.

Perasaan negatif seperti sedih dan gelisah yang muncul usai berhubungan seks disebut post-sex blues. Biasanya, fenomena ini dialami oleh perempuan yang berhubungan seks di bawah tekanan atau dibayangi trauma di masa lalu misalnya pernah dilecehkan.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan Prof Robert Schweitzer dari Queensland University of Technology, fenomena ini tidak hanya dialami oleh perempuan yang tidak menikmati hubungan seks. Bahkan ketika terpuaskan, perasaan negatif itu tetap muncul pada beberapa orang.

Tidak diketahui pasti penyebabnya, namun penelitian tersebut mengungkap 32,9 persen perempuan mengalami post-sex blues. Artinya 1 dari 3 perempuan akan merasa sedih dan gelisah meski terpuaskan dalam hubungan seks yang baru saja dilakukan bersama pasangannya.

“Post-sex blues pada perempuan yang punya trauma psikologis akan membuatnya menghindari seks. Tapi karena banyak yang mengalaminya, maka ada faktor lain yang memicunya yakni faktor biologis,” ungkap Prof Schweitzer seperti dikutip dari NineMSN, Kamis (31/3/2011).

Prof Schweitzer menduga, faktor psikologis justru tidak banyak memicu gangguan suasana hati yang disebut juga poscoital dysphoria ini. Meski demikian, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Health ini tidak mengungkap faktor lain yang memicunya.

Kenapa Sakit Hati Lebih Sakit dari Sakit Gigi

Posted: 31 Mar 2011 12:33 AM PDT

Kenapa Sakit Hati Lebih Sakit dari Sakit Gigi. Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati … Penggalan lirik lagi danggut Meggy Z itu agaknya tak berlebihan. Penelitian Universitas Michigan, Amerika, mengungkap bahwa rasa akibat kegagalan cinta mampu mengalahkan sakit akibat luka fisik.

Penelitian itu menciptakan kesimpulan bahwa rasa kekecewaan akibat tak terbalasnya cinta lebih dari rasa emosional biasa. Merasa dikhianati orang terkasih dapat mengaktifkan wilayah otak yang berfungsi memunculkan rasa sakit pada fisik saat terluka.

Kesimpulan itu membantu menjelaskan mengapa patah hati bisa begitu menyakitkan dalam waktu yang lama. Bahkan, rasa sakit yang muncul akibat patah hati seringkali membutuhkan perawatan melebihi sakit fisik.

Penelitian ini melibatkan 40 pria dan wanita yang terpaksa mengakhiri hubungan percintaan mereka. Semua responden mengatakan bahwa mereka merasakan sakit yang teramat sangat.

Melalui pemindaian otak, peneliti melakukan stimulasi rasa sakit dengan memperlihatkan foto mantan kekasih dan meberi sentuhan benda panas. Hasilnya, para responden mengatakan bahwa rasa sakit hati yang muncul saat melihat foto mantan kekasih, sama sakitnya saat tersentuh benda yang sangat

Berdasar penelitian yang dipublikasikan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, foto otak responden memperlihatkan daerah otak yang memproses dua jenis sakit. “Hasilnya memberikan gagasan baru pada rasa sakit akibat penolakan sosial,” ujar Ethan Kross, salah satu peneliti.

Lewat pemindaian otak, karakter sakit akibat penolakan cinta dan akibat tumpahan secangkir kopi panas pada kulit terlihat berbeda. Namun, penelitian ini menunjukan bahwa rasa tersebut sangat mirip.

Penelitian lain menjelaskan mengapa orang sering merindukan untuk kembali bersama dengan kekasih lama. Foto otak pria dan wanita yang merindukan pasangan masa lalu menunjukkan bahwa patah hati memicu kondisi otak yang sama seperti saat kecanduan narkoba.

vivanews.com Kenapa Sakit Hati Lebih Sakit dari Sakit Gigi

Selasa, 29 Maret 2011

lagu cinta

lagu cinta


Ukur Kebahagiaan Cinta Lewat Kata

Posted: 29 Mar 2011 09:28 PM PDT

Ukur Kebahagiaan Cinta Lewat Kata. Setiap orang ingin memiliki hubungan percintaan yang langgeng sampai akhir hayat. Masalahnya, untuk menjaga hubungan tetap awet tidaklah mudah.

Ingin tahu seberapa besar rasa cinta pasangan pada Anda? Coba berikan tes psikologi padanya.

Menurut para peneliti, Anda dapat memprediksi bagaimana perasaan pasangan Anda dengan mengujinya menggunakan beberapa kata. Uniknya, hal ini lebih akurat dibandingkan menanyakan langsung kepada pasangan.

Pada sebuah penelitian, responden diperlihatkan kata-kata yang bersifat positif seperti ‘perdamaian’ dan ‘berbagi, serta ditunjukan pula kata-kata yang bersifat negatif seperti ‘bersedih’ dan ‘permusuhan’. Bersamaan dengan itu, para responden diminta untuk menggambarkan pasangan mereka.

Pada tes pertama, mereka diminta untuk menekan tombol setiap kali mereka melihat kata-kata positif dan kata-kata yang terkait dengan pasangan mereka. Pada tes kedua, mereka juga melakukan hal sama setiap kali mereka melihat kata-kata negatif dan kata-kata yang menggambarkan pasangan mereka.

Jika seseorang lebih mudah dan cepat menemukan kata-kata yang menyenangkan atau positif mengenai pasangannya, menurut para peneliti, mereka memiliki hubungan yang kuat dan langgeng. Tetapi jika terjadi sebaliknya, pasangan itu mengarah ke sebuah ‘hubungan yang rusak’ yang memiliki risiko berpisah cukup besar.

Sebanyak 222 orang terlibat dalam penelitian. Hanya 116 orang yang melakukan tes lanjutan. Dari responden yang terlibat, sebesar 16 persen atau 19 orang di antaranya mengalami perpisahan. Hasil tersebut sudah diprediksi sebelumnya oleh para peneliti.

“Hal yang mengejutkan dari penelitian kami adalah bahwa tes yang dilakukan bisa mengukur dengan baik dalam memprediksi apa yang terjadi pada hubungan mereka, dibandingkan dengan apa yang dikatakannya tentang hubungan mereka,” kata salah satu peneliti, Profesor Ronald Rogge, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

“Seseorang yang menunjukkan perasaan negatif pada pasangan berisiko tujuh kali lebih mungkin untuk putus hubungan pada tahun berikutnya,” Rogge menambahkan.

vivanews.com Ukur Kebahagiaan Cinta Lewat Kata

Putus Cinta Sebabkan Sakit Fisik

Posted: 29 Mar 2011 09:23 PM PDT

Studi: Putus Cinta Sebabkan Sakit Fisik. Peneliti menemukan pengalaman putus cinta bisa memicu reaksi dari area otak yang terkait dengan rasa sakit fisik. Artinya putus cinta bukan saja menyakitkan secara emosional tapi juga secara fisik.

Cukup masuk akal jika seseorang merasa ada sesuatu yang benar-benar patah ketika patah hati. Edward Smith, peneliti dari Columbia University menyebutkan, pada masa evolusi manusia, penolakan dari sebuah grup bisa menyebabkan seseorang merasa rapuh.

“Mungkin itu sebabnya muncul hubungan antara penolakan dan rasa sakit, sehingga kita bisa menghindari penolakan,” ungkap Smith seperti dilansir Yahoo News, Selasa (29/3/2011).

Smith dan para koleganya menyebar flyer di Manhattan, memasang iklan online di Facebook dan Craiglist untuk mencari partisipan yang pernah mengalami putus cinta dalam kurun enam bulan terakhir. Mereka akhirnya menemukan 40 orang yang bersedia menjalani penelitian.

Seluruh partisipan kemudian menjalani pemindaian otak menggunakan functional resonance imaging (fMRI), di mana mereka bergantian melihat foto teman dan mantan kekasih. Ketika melihat foto itu, partisipan diminta mengingat pengalaman-pengalaman yang pernah mereka alami bersama orang-orang dalam foto itu.

Untuk membandingkan respon partisipan terhadap rasa sakit fisik, peneliti meletakkan alat yang bisa menghantarkan panas pada lengan mereka. Peneliti menemukan, bagian otak yang terhubung dengan rasa sakit fisik juga bereaksi ketika partisipan mengingat pengalaman putus cinta yang buruk.

“Penolakan memang menyakitkan, dalam arti sebenarnya,” cetus Smith menanggapi hasil studi tersebut.

Kini tim peneliti tengah mencari teknik-teknik yang bisa digunakan untuk mengurangi penderitaan emosional, termasuk metode yang telah digunakan oleh terapis. “Misalnya, nasihat agar kita mengingat pengalaman dengan mantan kekasih sebagai pihak ketiga yang melihat semuanya dari jauh,” lanjut Smith.

Lebih lanjut, Smith mengimbau untuk tidak mengkonsumsi aspirin ketika rasa sakit akibat putus cinta itu ‘menyerang’. “Satu jam kemudian anda bisa jadi akan kembali memikirkan orang itu lagi,” tuntasnya.

okezone.com Studi: Putus Cinta Sebabkan Sakit Fisik

8 Alasan Favorit Putus Cinta

Posted: 29 Mar 2011 09:22 PM PDT

8 Alasan Favorit Putus Cinta. KISAH cinta kadang kali datang penuh lika.liku dan dibumbui masalah. Tak peduli seberapa keras Anda berusaha, banyak faktor dapat mengakhiri suatu hubungan asmara.

Dalam sebuah polling terbaru terhadap 1.400 perempuan tentang penyebab putusnya hubungan asmara mereka, seperti dikutip situs cosmopolitan.com, ditemukan bahwa alasan utama perpisahan itu dikarenakan memudarnya perasaan cinta. Berikut ini adalah daftar lengkapnya:

1. Sudah tak saling cinta (39,7 persen)
2. Kekasih berselingkuh (36,6 persen)
3. Kekasih berbohong tentang sesuatu sehingga kehilangan kepercayaan (29,1 persen)
4. Kekasih tidak romantis lagi (21,1 persen)
5. Rindu melanjang dan berkencan sana.sini (21,1 persen)
6. Kekasih kurang ambisius tentang kariernya (20,6 persen)
7. Salah satu pihak pindah (20,2 persen)
8. Kekasih tidak akrab dengan teman dan keluarga (18,9 persen)

Hal menarik lainnya, dalam polling tersebut juga ditemukan bahwa suatu hubungan bisa berakhir ketika pihak lelaki ingin membawa hubungan itu ke tingkat selanjutnya, tapi tidak dengan pihak perempuan (12,7 persen) dan sebaliknya (9,1 persen).

Sementara itu, hanya sekitar satu persen perempuan yang disurvei mengatakan, hubungan itu bubar karena mereka memberikan ultimatum kepada kekasihnya untuk melamar mereka atau mengakhirinya.

mediaindonesia.com 8 Alasan Favorit Putus Cinta

Minggu, 27 Maret 2011

lagu cinta

lagu cinta


ada apa dengan ara Pria

Posted: 27 Mar 2011 08:08 PM PDT

Ada apa dengan para pria? Menurut Michael Kimmel, PhD, penulis MEN AND MASCULINITIES, pria usia 20an jaman sekarang memang jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu. “They like commitment! Mereka tidak setakut dulu dengan konsep pernikahan. Mereka tidak lagi complicated, tidak lagi muluk-muluk,” ujar Michael. Jadi apa masalahnya? Bukannya ini kabar baik? “Well, justru wanitalah yang sekarang mengambil posisi mereka,” tutur Michael, “wanita yang jadi ‘pesimis’ dengan konsep pernikahan, complicated, dan muluk-muluk,”

“Um, Ini Kenapa Si Dia Yang Selalu Membicarakan Masa depan ya?”

Teman Cosmo, Vita, 25 tahun, baru saja menikah. Sebulan kemudian, ia mengeluh karena suaminya terus menerus minta punya baby. Sementara Vita? “Bukannya sebaiknya kita menunggu dulu? Have fun dulu berdua?” katanya kebingungan.

Lain lagi dengan Marissa, 27 tahun, yang freaked out ketika kekasihnya (baru pacaran satu tahun) mendadak bilang, “Nanti setelah kita menikah, enaknya tinggal di daerah mana ya? Aku prefer Bintaro sih.” Rasanya sudah hilang masa-masa di mana wanita yang sibuk bertanya-tanya, “Kapan ya si dia menikahi saya? Kenapa dia tak kunjung melamar?” Sekarang, pria lebih siap merajut masa depan yang ‘settled’. Sedangkan Anda? Oh, tak semudah itu. Ini bukan salah SEX & THE CITY.

Bukan karakterisasi Samantha Jones yang memengaruhi Anda untuk menunda pernikahan. You’re living in the year 2011, ladies. Anda tak lagi berada di society di mana wanita sampai rumah pukul 5 sore kemudian mulai memanggang cupcake. Anda terbiasa melihat wanita berkutat dengan komputer sampai pukul 9 malam, karena well, lebih baik stay di kantor, daripada harus terjebak macet.

Apa akibatnya? “Wanita sekarang berpikir, I want the best job, the best man, the best stuff. Mereka sekarang berpikir, mereka bisa melakukan apa saja, dan menjadi apa saja,” kata Barry Schwarts, PhD, penulis THE PARADOX OF CHOICE. Anda ingin the best job, the best man, the best stuff? Tak perlu otak sepintar Einstein untuk tahu kalau ini otomatis mendorong ‘pernikahan’ ke nomor ke-sekian di to-do list Anda.

“Kenapa Sekarang Banyak Pria Tak Berani Mengambil Langkah Pertama?”
Tak usah malu, Anda bukan satu-satunya wanita yang pernah menyatakan cinta terlebih dulu kok. Anda juga bukan satu-satunya wanita di dunia yang lebih sering meminta jatah bercinta dibandingkan pasangan. Hey you’re a fun fearless female. Be proud of it!

Tapi ingat, ini tidak berarti kalau pria tak lagi tertarik dengan cinta dan seks. “Mereka hanya lebih meminimalisasi risiko,” kata Barry, “mereka telah mengadopsi pemikiran ‘If she wants me, she’ll come and get me’.” Jadi jangan heran kalau pria yang Anda incar, meskipun aktif BBM/telpon/mengajak kencan, tapi harus menunggu bulan purnama dulu sebelum akhirnya menyatakan cinta. They’re playing it safe.

Urusan seks?

He’s still a man dan he loves it. Tapi memang ada sedikit perubahan dalam departemen seks. Sekarang, wanita lebih in charge di kamar tidur (thanks to Cosmo). Hal ini memang bikin pria excited, tapi pada waktu bersamaan, bikin si dia kehilangan inisiatif. Abraham Morgentaler, MD, psikolog terkenal di Harvard Medical School berkata, “Banyak pria bilang pada saya, wanita zaman sekarang benar-benar tahu apa yang mereka mau di tempat tidur. What they want, they get! (again, thanks to Cosmo), jadi pria lebih membiarkan wanita yang mengatur agenda bercinta.”

“OMG! Clingy! Clingy! Shoo! Shoo!”

Seperti kisah Samantha di atas. Ingat kalau dia mengeluh, “Kekasih saya selalu menuntut waktu saya, tidak pernah punya agenda sendiri” Wajar saja. Ayo, kembali pada teori psikolog Abraham Morgentaler di atas. What you want, you get. Jangan heran kalau pasangan seolah tak pernah punya sel kreativitas di dalam kepalanya. Anda yang harus menentukan makan di mana, liburan ke mana, bercinta posisi apa…sigh.

Tapi coba Anda pikir lagi. Memang begitu kan selama ini? Setiap kali mau berkencan, Anda segera berkata pada pasangan, “Aku mau makan sushi! Kita makan di restoran Jepang ya!” Lalu saat musim liburan tiba, Anda bilang, “Aku mau ke Bangkok! Kita ke Bangkok baby…” Setiap kali ia mencoba mengajukan usul, seperti menonton DVD di kamarnya sambil menikmati homemade meal, reaksi Anda pasti: “Geeez, can you be any more boo-ring?”

Harus diakui, wanita jauh lebih kreatif dalam merancang agenda romantis. Maka gara-gara ini, pria akhirnya memilih untuk ‘pasrah’, dan membiarkan Anda yang mengisi agenda. Karena menurut pengakuan mereka pada Cosmo: “Daripada nanti salah lalu dimarahi, lebih baik Anda yang pilih.”

Lalu apa yang harus dilakukan para wanita? Cek Ada Apa Dengan Para Pria? (part 2). (Cosmo/wsw)

kapanlagi.com ada apa dengan para Pria

6 Keinginan Pria Yang Ingin Wanita Tahu

Posted: 27 Mar 2011 06:31 AM PDT

6 Keinginan Pria Yang Ingin Wanita Tahu. Memelihara keintiman tak hanya berlaku ketika Anda melalui masa pacaran, tapi juga saat tali pernikahan dibina. PRIA dan wanita memiliki bahasa yang berbeda dalam mengomunikasikan keinginannya. Akibat perbedaan itu, tak jarang melahirkan jurang perselisihan karena kedua belah pihak tak saling mengetahui keinginan masing-masing.
Sebelum hal tersebut terjadi, jalinlah keterbukaan demi sebuah hubungan yang bahagia.Kebersamaan lama bukanlah sebuah jaminan keselarasan dari sebuah jalinan hubungan. Keterbukaan dan kejujuran pun menjadi faktor penting yang harus selalu dijunjung tinggi.

Untuk mewujudkan keselarasan tersebut, sebaiknya Anda coba mengerti keinginan pria berikut ini:

1,Buatlah prioritas penghargaan

Ingat mengapa Anda jatuh cinta dengan pasangan. Buatlah daftar 10 karakter yang menyebabkan Anda ingin bersamanya dulu. Kemudian, buatlah usaha nyata untuk menghargai dan memujinya walaupun dia hanya membantu Anda menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga sederhana, seperti mengambil bungkus makanan dan membersihkan sampah.

2.Pria butuh respek

Dua musuh terburuk dalam soal penghormatan terhadap seseorang adalah kritik dan penilaian. Jadi, jangan membuatnya terlalu merasa bersalah atau memarahi dia seperti anak kecil. Toh, dia pun tidak pernah mencaci maki Anda di depan umum atau menghakimi orang lain secara signifikan, baik secara emosional dan seksual.

3.Pria membenci keluhan

Pria yang kompetitif akan selalu merasa tertantang dan mengesampingkan keluhan. Cobalah mulai dengan kalimat, “Aku suka kalau kamu melakukan tugas tersebut atau hal tersebut membuat saya senang ketika kamu yang melakukannya. Kalimat itu akan membuatnya merasa diperhatikan ketimbang Anda mengeluh panjang lebar.

4.Pria kerap mengendapkan emosi

Penelitian menunjukkan emosi yang luar biasa bisa terjadi pada pria. Mereka cenderung mengoperasikan kemarahannya secara logis yagn bersumber dari otak. Jadi, ketika mereka dihadapkan pada emosionalitas wanita seorang pria akan mengendapkan kemarahannya sebanyak 80 persen. Mekanisme pria adalah biasanya dia akan berusaha mengontrol emosinya. Karenanya, seorang pria biasanya tidak akan pada seorang wanita yang tak memiliki latihan kontrol emosional diri.

5.Pria butuh penjelasan 2-3 menit saja

Pria sangat menyukai cerita yang singkat dan tidak mendetail. Kenalilah diri sendiri dengan berapa banyak kata-kata yang perlu Anda bicarakan. Ketika dia melakukan kesalahan jangan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan. Lebih banyak mendengarkan dan berbicara sedikit. Begitupun ketika Anda menceritakan sesuatu hal. Jangan menceritakan panjang lebar dan terkesan memutar-mutar. Jika membutuhkan rincian mendetail, dia akan bertanya pada Anda. Jadi jangan memonopoli seluruh waktu dan energi untuk mengasosiasikan perasaan yang tidak menyenangkan terhadapnya.

6.Pria itu scoreboard

Rangkaian kabel saraf pria adalah scoreboard. Karenanya, mereka adalah makhluk kompetitif. Di otaknya hanya ada istilah menang atau rugi dan tidak ada hal lain. Jadi jika Anda mengkritik dia, itu adalah sebuah kerugian. Itu sebabnya pria sangat menyukai petualangan dan tantangan bisnis serta kegiatan olahraga. Pasalnya, dia memerlukan perolehan status kemenangan yang membuatnya bahagia. Jadi, menangkan selalu dirinya dengan segala usaha Anda.

seputarkita.info 6 Keinginan Pria Yang Ingin Wanita Tahu

Melindungi Anak Anda Dari Pergaulan Seks Bebas

Posted: 27 Mar 2011 06:29 AM PDT

Melindungi Anak Anda Dari Pergaulan Seks Bebas. Sebagai orangtua kita tengah menuntun anak-anak kita selama tahun-tahun keremajaan mereka. Akankah kita membiarkan anak-anak kita untuk berjalan dekat dengan tepian jurang yang dalam pada saat mereka mulai membuat hubungan dengan lawan jenisnya? Atau akankah kita menuntun mereka menjauh dari tepian jurang sehingga kita menolong mereka terlindungi dari potensi malapetaka?

Pilihan antara kemurnian secara seksual dan eksperimen seksual adalah medan perang penting untuk jiwa orang percaya sekarang ini. Jebakan yang mematikan telah menjerat jutaan remaja, menggores hidup mereka dan memimpin mereka keluar dari hubungan yang penting dengan Tuhan.

Tentunya, sepanjang sejarah yang namanya remaja telah mengalami banyak cobaan secara seksual. Hal yang berbeda saat ini adalah adanya tekanan yang semakin kuat untuk memiliki pengalaman seksual dalam usia semakin muda.

Masyarakat kita tengah ditembus dengan isu seks. Studi yang signifikan menyatakan bahwa setiap tahun rata-rata remaja Amerika mendengar hampir 15.000 lelucon seks, sindiran dan percakapan bernada seks di televisi. Disini, kurang dari 170 pesan yang hadir tentang tanggung jawab dari perilaku seks. Seks di luar nikah secara umum digambarkan sebagai hal yang positif dan normal untuk remaja di sekolah menengah atas, bahkan di tingkat SMP.

Yang menyedihkan, sangat sedikit orang dalam masyarakat yang terlihat cukup bergairah menuntun anaknya masuk dalam kehidupan bermoral tinggi. Kesalahan untuk melakukan hal ini dimulai dekat dengan rumah – amat dekat yaitu oleh ibu dan ayah.

Tempat terbaik untuk anak-anak mendengar perspektif yang benar tentang seks adalah di rumah. Mengapa kita membiarkan anak-anak kita mendengar sesuatu yang “keramat” mengenai pernikahan penuh cinta dari pihak lain?

Berbicara tentang seks mungkin menjadi jalan yang paling kuat bagi orangtua untuk dapat memasuki kehidupan anak-anaknya. Bisa juga menjadi hal yang paling sulit. Berbicara tentang proses reproduksi dan keintiman yang paling alami antara pria dan wanita tidaklah seperti mendiskusikan test matematika untuk esok hari atau berbicara tentang pertandingan sepakbola yang baru berlangsung. Ketika Anda tertantang untuk membahas subyek itu dengan anak, Anda akan menyampaikannya dengan cara ini : “Kamu begitu penting bagi papa/mama sehingga papa/mama mengambil resiko berbicara tentang topik yang tidak ‘nyaman’ ini”.

Meski anak Anda tidak ingin berbicara tentang seks, tekan ketakutan, rintangan, memori, dan rasa malu Anda. Beberapa menit bermuka merah, gagap dan tangan berkeringat akhirnya akan membuat hubungan Anda menjadi lebih dalam dan secara literal menyelamatkan kehidupan anak Anda.

Jika Anda memiliki keyakinan yang layak dan pantas untuk mengajari anak-anak dari usia yang lebih muda tentang seks, Anda akan digoda untuk lebih santai bila anak Anda belum masuk dalam keremajaannya. Namun remaja membutuhkan ibu dan ayahnya untuk berdiri dalam kehidupan mereka, selama masa-masa keremajaan dengan memecahkan pertanyaan tentang seks dan mulai membicarakan tentang topik seksualitas manusia dan tanggapan seksual.

Dan jika anak Anda telah melewati masa pubernya, ingatlah bahwa tidak terlambat untuk mengajukan percakapan tentang hal ini. Anak-anak mungkin tidak bereaksi dan tidak mengatakan sesuatu apapun tentang seksualitas, namun anak-anak sering merasa tidak aman, bahkan mungkin juga merasa takut.

Apakah Anda dapat mengingat bagaimana rasanya menjadi seorang remaja? Remaja membutuhkan ayah dan ibu di samping mereka dan mengatakan : “Ada beberapa hal yang mama/papa harap bisa mama/papa katakan sejak lama tapi baru dikatakan sekarang. Mama/papa ingin ada di sana untuk kamu. Mama/papa tidak ingin meninggalkan kamu bersama teman-temanmu atau kamu sendiri berurusan dengan hal ini”.

Kita harus men-set pandangan kita dengan tinggi dan menantang anak-anak kita masuk ke standar yang tinggi, standarnya Tuhan. Sebagai orangtua, kita tidak ingin anak-anak kita untuk masuk pernikahan yang murni tanpa dinodai si jahat, murni secara seksual dan dengan pandangan yang sehat tentang suatu pernikahan – tidak dibebani dengan banyak bawaan emosional akibat kesalahan tindak seksual selama tahun-tahun keremajaan mereka.

Pemantangan adalah bagian dari jawaban. Tapi itu bukanlah jawaban total.

Lukisan yang indah, keindahan membungkus suatu paket. Di dalamnya ada kesukaan yang besar, kesenangan yang murni yang dapat Anda bayangkan. Sekarang, tidak inginkah Anda untuk memberikan hadiah itu pada anak-anak Anda? Itulah mengapa hadiah ini adalah hadiah yang tidak bercacat, menolong anak-anak Anda mengerti siapakah mereka secara penciptaan seksual dikaitkan dengan gambar dan rupa Allah. Sekali Anda membuat itu menjadi tujuan hidup Anda, itu akan mengubah jalan berpikir Anda tentang bagaimana menuntun anak remaja Anda.

Kita sering mendengar orangtua mengatakan hal ini : “Sepertinya Anda berbicara tentang sesuatu yang tinggi daripada tempat anak saya berada saat ini. Saya tidak yakin Anda dapat mencapai hal itu!”. Respon kita? lebih baik memiliki tujuan yang luhur dan gagal daripada membuat tujuan yang rendah dan mencobanya.

Tapi itu semua dimulai dari Anda.

Adalah amat krusial untuk menolong anak Anda memiliki nilai spiritual, emosional dan juga identitas seksual. Ada banyak kasus dimana remaja terjerat dalam perangkap seks terlarang yang amat tidak aman dalam area mereka. Secara spiritual, mereka tidak punya pemahaman yang akurat atau gambaran yang jernih tentang siapa mereka di hadapan Tuhan.

Secara emosional mereka adalah orang yang haus cinta karena mereka tidak hidup dalam kasih sayang, dukungan dari lingkungan rumah yang punya standar kuat dan orangtua yang suka memotivasi. Mereka tidak mempunyai perasaan yang sehat tentang pribadi mereka sebagai anak laki-laki dan perempuan yang akan menjadi seorang dewasa. Hasilnya? Mereka seringkali menggunakan seks untuk mendapatkan identitas yang mereka perlukan.

Tahun-tahun keremajaan diisi dengan keragu-raguan tentang diri ini. Inilah yang menjadi kesempatan bagi Anda untuk mengajar anak remaja Anda tentang apa yang mereka rasakan tentang diri mereka tidak didasarkan pada hubungan dengan lawan jenisnya, tapi didasarkan atas pertumbuhan hubungan dengan Tuhan.

Rumah harus menjadi saluran mata air emosional anak Anda. Sebagai sumber mata air (oasis) dimana ia belajar tentang kepercayaan pada Tuhan. Tempat untuk menyegarkan jiwanya, dimana ia pergi untuk mendapat cinta dan kasih sayang (meski sewaktu ia tidak membutuhkan hal itu dari orangtua).

Seperti seorang anak bertumbuh dan membangun fisiknya menjadi dewasa, perhatian juga semakin bertumbuh dalam diri orangtua tentang seberapa banyak pernyataan kasih sayang secara fisik yang seharusnya diberikan kepada anak-anaknya yang berlawanan jenis kelamin. Kecenderungannya ialah untuk berpikir bahwa saat anak bertumbuh maka ia tidak lagi memerlukan kasih sayang. Patut disadari : Jangan pernah berhenti menghamburkan anak Anda dengan ungkapan kasih sayang secara fisik. Anak-anak membutuhkan pelukan dan ciuman lebih dari apapun. Pelukan ibu untuk anak laki-lakinya yang masih remaja dan juga pelukan ayah bagi anak perempuannya akan mengirimkan pesan bagi kedua belah pihak bahwa anak-anak Anda adalah pria dan wanita muda yang layak atas perhatian dan kasih sayang dari seseorang yang berlawanan jenis kelaminnya.

Berapa banyak Anda mendengar wanita muda mengatakan bahwa mereka mencari kasih sayang dari anak-anak lelaki hanya karena mereka tidak pernah menerima cinta dari ayah mereka. Jangan membuat kesalahan itu dengan anak Anda. Saat Anda memberikan perhatian yang cukup, Anda sedang memproteksi anak Anda dari seks terlarang.
Source : crosswalk.com

jawaban.com Melindungi Anak Anda Dari Pergaulan Seks Bebas

Ingin Suami Cinta Setengah Mati

Posted: 27 Mar 2011 06:26 AM PDT

Ingin Suami Cinta Setengah Mati. PERNIKAHAN bukan sekadar acara untuk menyematkan cincin pada jari mempelai wanita dan pria saja.

Menjaga hubungan suami istri adalah keharusan agar kehidupan rumah tangga Anda tetap harmonis. Mau tahu caranya? Berikut adalah poin penting yang bisa membuat suami cinta setengah mati pada Anda:

1. Tiga kata manis saja

Apakah benar bahwa tindakan lebih berdampak besar daripada perkataan? Jangan ragu untuk berkata, “Aku cinta kamu” kepada suami Anda. Sampaikan seberapa sayang Anda padanya. Para peneliti menunjukkan bahwa pernyataan cinta dapat lebih merekatkan hubungan Anda berdua dan mengatasi masalah yang dihadapi dengan mudah.

2. “Please” dan “Terima Kasih”

Mungkin hal ini kedengaran aneh atau terlalu formal. Tapi memohon dan berterima kasih adalah cara yang sangat efektif untuk mendapatkan perhatian dari suami. Ia akan merasa lebih dihormati dan akan balik menghormati Anda.

3. Berhenti berharap

Jangan selalu mengharapkan suami untuk melakukan ini dan itu sesuai dengan harapan Anda, tanpa pernah memberitahunya. Lakukan saja apa yang seharusnya seorang istri lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan suami. Dan, pada akhirnya suami Anda akan tahu apa yang harus dia lakukan sebagai gantinya.

4. Hindari komentar negatif

Ingat, membicarakan kisah cinta masa lalu dengan mantan pacar adalah hal buruk. Selain itu, jangan membicarakan hal negatif tentang orang tua atau kerabat suami. Kedua hal ini dapat merenggangkan keharmonisan hubungan Anda dengannya.

5. Sok jadi bos

Suami takut istri, istilah yang sering kita dengar apabila merujuk pada istri yang bertindak terlalu otoriter pada suaminya. Hindari sikap sok mengatur dalam rumah tangga. Akan sangat baik jika Anda berlaku layaknya seorang sahabat. Kesetaraan akan membuat hubungan menjadi lebih seimbang.

metrotvnews.com Ingin Suami Cinta Setengah Mati

Jumat, 25 Maret 2011

lagu cinta

lagu cinta


Tips Hindari Perang Mulut Dengan Pasangan

Posted: 25 Mar 2011 07:57 PM PDT

Tips Hindari Perang Mulut Dengan Pasangan. Pertengkaran termasuk bumbu cinta, namun jangan biarkan kebiasaan ini berlarut-larut. Cinta memang rumit untuk dipahami. Terkadang masalah sepele dapat menjadi sumber pertengkaran Anda dan pasangan. Agar pertengkaran tidak memaksa Anda mengakhiri hubungan dengan pasangan, berikut sembilan cara yang bisa Anda terapkan:

1. Posisikan diri Anda terlebih dahulu
Orang yang menghabiskan waktu memperbaiki diri mereka sendiri akan lebih bahagia dibandingkan mereka yang menempatkan kebutuhan pasangan mereka terlebih dahulu. “Ketika Anda mengembangkan keinginan Anda, Anda memiliki kelebihan untuk mengajarkan orang lain,” ujar Gary Lewandowski Jr., Ph.D., dari Universitas Monmouth, New Jersey.

Dengan berusaha memperbaiki diri sendiri, pasangan akan melihat usaha Anda dalam memperbaiki hubungan kalian. Pasangan juga bisa belajar lebih menghargai Anda dan melihat pada kesalahannya.

2. Tidurlah ketika marah
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas California menemukan bahwa orang seringkali menyelesaikan masalah selama mengalami Rapid Eye Movement (REM). “Ketika tidur, otak menyusun kenangan, menggabungkan kenangan lama dan ide-ide baru untuk mendatangkan solusi,” ujar penulis studi, Sara Mednick, Ph.D.

3. Hormati privasi hubungan Anda
Ketika Anda bertengkar dengan pasangan Anda, apakah Anda curhat online? Jika Anda melakukan publikasi online pada Facebook, misalnya, maka orang lain yang membacanya pun akan ikut gelisah terhadap hubungan Anda, dan akan menanyakan hal tersebut kepada Anda. Hal tersebut justru membuat Anda tertekan. Pasangan pun akan merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.

4. Hindari teman yang memberikan pengaruh negatif
Penelitian yang dilakukan Universitas Brown menemukan kecenderungan perpisahan pada pasangan dipengaruhi oleh perpisahan yang dilakukan sahabat. Hubungan Anda juga dapat dipengaruhi perpisahan yang dilakukan oleh teman kerja Anda sebanyak 33%.

5. Pisahkan waktu bekerja dan santai
“Jika Anda selalu bekerja dan tidak ada pembagian antara kantor dan rumah, maka Anda kan menemukan tekanan dalam hubungan,” ujar Dr. Scott Haltzman, penulis ‘The Secrets of Happily Married Women’. Tetapkan batas waktu bekerja, lalu gunakan sisa waktu untuk bersantai bersama
sebelum tidur.

6. Pekerjakan pembantu rumah tangga
Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan pernikahan, seorang istri pasti akan selalu disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih dalam rumah. Sedangkan seorang suami biasanya hanya berperan sedikit dalam aktivitas tersebut. Jika kegiatan ini menjadi sumber masalah baru, sudah saat Anda memperkerjakan pembantu rumah tangga. Anda dan pasangan pun dapat menikmati waktu bersama dengan hal yang menyenangkan.

7. Menyusun rencana pengeluaran bersama
Pasangan berpisah bukan karena tidak memiliki uang, tapi karena mereka tidak sepakat dengan cara mengatur keuangan. “Diskusikan keuangan kalian setiap bulan adalah hal yang sangat penting,” ujar penasihat keuangan Manisha Thakor. Mengatur keuangan bersama akan membangun kesamaan pikiran Anda berdua untuk jangka panjang.

8. Seks singkat
Seks singkat mungkin tampak tidak romantis, tapi ledakan singkat gairah yang Anda dan pasangan rasakan akan membuat Anda berdua semakin terikat. Hal ini dikarenakan lepasnya hormon dopamin dan oksitoksin.

seputarkita.info Tips Hindari Perang Mulut Dengan Pasangan

Bagian Tubuh Paling Menyita Perhatian Pria

Posted: 25 Mar 2011 07:20 PM PDT

Bagian Tubuh Paling Menyita Perhatian Pria. Saat pertama kali bertemu seorang wanita, pria ternyata bukan memperhatikan wajah, tetapi payudaranya. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti dari New Zealand’s University of Wellington.

Peneliti menemukan sebanyak 47 persen pandangan pertama pria, langsung memperhatikan payudara. Lalu, bagian tubuh lainnya yang juga pertama kali jadi pusat perhatian adalah pinggang dan pinggul. Sementara, hanya kurang dari 20 persen pria yang melihat wajah wanita saat bertemu untuk pertama kalinya.

Menurut para peneliti, payudara bukan hanya menyita perhatian pria saat bertemu wanita pertama kali. Tetapi juga merupakan bagian tubuh yang paling lama dilihat dibanding bagian tubuh lainnya. Alasannya, jika dikaitkan dengan evolusi, wanita dengan payudara besar serta memiliki pinggang yang ramping, dipercaya memiliki tingkat hormon estrogen yang tinggi dan lebih subur. Terlepas dari itu ada alasan lain mengapa pria sangat suka memandang payudara wanita.

“Pria suka berlama-lama dan sering memandang payudara wanita kemungkinan karena bentuknya yang estetis, terlepas dari apapun ukurannya,” kata salah satu peneliti seperti dikutip dari Times of India.

Tim peneliti meminta pria para subjek penelitian, melihat enam foto wanita yang sama. Foto tersebut diubah secara digital untuk menambah atau mengurangi ukuran, pinggang, payudara dan pinggul. Peneliti kemudian mencatat area tubuh yang diperhatikan para pria untuk pertama kalinya, berapa kali mereka melihat dan seberapa lama, dengan menggunakan kamera serta cermin untuk mengukur gerakan mata pria.

“Delapan puluh persen dari pandangan pertama pria adalah dada dan bagian tengah perut. Tetapi pria secara lebih konsisten memandang payudara dibandingkan area tubuh lainnya,” ungkap peneliti.

Juga diketahui pria menatap lekukan tubuh wanita yang membentuk jam pasir untuk pertama kalinya selama sekitar 0,2 detik. Lalu, bagian tubuh wanita lainnya yang juga diperhatikan pria saat pertama kali bertemu adalah lengan, kaki bagian bawah dan kaki.

vivanews.com Bagian Tubuh Paling Menyita Perhatian Pria

Kamis, 24 Maret 2011

lagu cinta

lagu cinta


Cinta atau Nafsu

Posted: 24 Mar 2011 07:30 PM PDT

Cinta atau Nafsu. Banyak faktor yang membuat rasa cinta tumbuh. Seiring dengan perjalanan cinta, rasa cinta dan nafsu pun susah dibedakan. Jadi bagaimana Anda tahu apakah itu cinta atau nafsu

Seorang Antropolog dari Rutgers University, Professor Helen Fisher, menjelaskan cinta dan nafsu itu berbeda. Nafsu dapat muncul seiring perjalanan cinta seperti dikutip dari howstuffworks, Kamis (24/3).

Fisher mengatakan, antara cinta dan nafsu ada komponen emosional dan fisiologis yang berbeda. Romantisme dan perasaan cinta seseorang mendorong dopamin dan kadar serotonin, yang menyebabkan perasaan gembira dan hilangnya nafsu makan. “Ketika kita sampai ke titik perasaan tersebut dan makin panjangnya jangka percintaan, tubuh kita menghasilkan lebih banyak oxytocin (dikenal sebagai “hormon cinta”).

“Sementara gairah seks dan nafsu untuk seks dapat datang selama proses percintaan yang dihasilkan oleh kadar testosteron yang meningkat, baik pada pria maupun wanita. Semakin tingginya kadar testosteron menginspirasi perasaan yang terfokus pada perhatian dan gairah seksual,” jelasnya.

Umumnya, lanjut Fisher, perasaan cinta itu muncul dari daya tarik seseorang. Kaum pria cenderung jatuh cinta dengan wanita dari wajahnya yang cantik. Sementara kaum wanita lebih tertarik dengan pria yang berdompet tebal.

“Kita cenderung memilih pasangan yang memiliki daya tarik dengan tingkat yang sama. Dari sudut pandang evolusi, ini masuk akal karena pria ingin memperbaiki keturunan mereka sementara wanita mencari pria yang dapat membantu mereka untuk menyokong kebutuhan anak-anak mereka,” ujarnya.

Lalu apakah usia mempengaruhi keinginan untuk seks “Laki-laki muda memiliki testosteron 10 kali lebih pada awal 20-an, dan ini adalah puncak dorongan seks mereka. Di sisi lain, dorongan seksual untuk wanita saat berusia akhir 20-an dan awal 30-an,” ujarnya.

Menurut Fisher, semakin menurunnya tingkat testosteron pada pria cenderung membuat mereka lebih mengasihani. Sebaliknya, dengan menurunnya tingkat estrogen pada wanita seiring dengan usia, mereka akan menjadi lebih tegas. “Ini ada hubungannya dengan kenyataan bahwa proporsi testosteron dalam sistem wanita memainkan peran yang lebih besar layaknya estrogen,” katanya.

liputan6.com cinta atau nafsu

Perempuan Lebih Banyak Sesali Percintaan Dibandingkan Pria

Posted: 23 Mar 2011 11:00 PM PDT

Perempuan Lebih Banyak Sesali Percintaan Dibandingkan Pria. Perempuan dua kali lebih banyak dibandingkan pria terkait penyesalan tentang kehidupan romantis mereka, menurut sebuah laporan penelitian.

Terkait pengakuan penyesalan – khususnya di kalangan perempuan – masalah percintaan adalah sumber yang paling umum dari kecemasan, menurut temuan terakhir penelitian itu.

Dan dalam bidang hubungan romantis, semua orang tampaknya telah membuat keputusan yang mereka sesali, menurut Neal Roese, profesor pemasaran di Northwestern University’s Kellogg School of Business di Illinois.

370 orang dewasa di seluruh Amerika Serikat – mulai usia 20-80 – ditanyai dalam survei telepon terkait daftar penyesalan terbesar mereka, dan isu yang paling sering disebutkan adalah hubungannya dengan cinta, kata Profesor Roese.

Sekitar 44 persen dari perempuan yang diwawancarai menyebut soal percintaan, sementara hanya 19 persen laki-laki yang menyebutkan hal itu, katanya.

Banyak penyesalan percintaan itu adalah tentang “seseorang yang telah pergi, peluang yang luput atau seseorang yang Anda kenal di perguruan tinggi tapi gagal,” kata Prof Roese.

Penyesalan yang paling umum kedua berpusat di sekitar isu-isu keluarga, seperti keinginan berbuat ramah untuk orang yang dicintai.

Penyesalan lain soal tidak kuliah atau tidak bercerai dengan cepat, atau memilih uang dibandingkan lainnya.

Prof Roese mengatakan banyak dari mereka yang ikut dalam survei ini sangat ingin untuk melakukan hal itu, dan beberapa bahkan menangis saat bercerita.

Tapi menyesali sesuatu bukanlah hal yang buruk. “Penyesalan adalah sesuatu yang dapat mendorong orang menjadi sukses dan lebih baik di masa depan,” kata Prof Roese.

“Ini motivator. Menguntungkan jika Anda mengambil pelajaran dan bergerak dengan cepat. Menjadi masalah jika Anda terus menyesalinya berulang-ulang.”

Studi ini akan diterbitkan dalam edisi mendatang Social Psychological and Personality Science.

tempointeraktif.com Perempuan Lebih Banyak Sesali Percintaan Dibandingkan Pria

10 ‘Pembunuh’ Rasa Cinta

Posted: 23 Mar 2011 10:59 PM PDT

Stres kerja dan tak lagi menjaga penampilan merupakan dua dari beberapa hal yang bisa melunturkan rasa cinta di antara pasangan masa kini. Demikian halnya seperti yang diungkap dari survey terbaru.

Survey yang dilakukan rumah produksi, Warner Brothers untuk promosikan film terbaru ‘Hall Pass’, menemukan bahwa pada usia pacaran atau perkawinan tertentu, umumnya pasangan dapat merasakan kebosanan. Dulu, banyak pasangan mengalami kebosanan pada usia hubungan menginjak 7 tahun. Tapi, kini rasa bosan bisa muncul lebih cepat, yaitu ketika hubungan memasuki usia 3 tahun.

Sekitar 2000 orang dewasa asal Inggris, yang sedang menjalani hubungan asmara jangka pendek atau jangka panjang berpartisipasi dalam survey ini.

Hasilnya, 67 persen dari responden mengungkapkan bahwa kebiasaan tertentu pasangan bisa menjadi penyebab rasa cinta lebih cepat pudar. Misalnya, makin lama usia hubungan, umumnya makin jarang memuji atau menerima pujian dari pasangan. Terbukti, 3 dari 10 responden yang telah berhubungan selama 5 tahun atau lebih, mengaku tidak pernah lagi mendapat pujian.

Hasil survey juga menunjukkan, tidak ada laginya waktu untuk diri sediri juga bisa menjadi ‘biang keladi’ melunturnya rasa cinta. Tiga perempat dari responden menyatakan, memiliki waktu untuk diri sendiri itu sangat penting dalam hubungan.

Sepertiga dari responden mengakui bahwa mereka perlu menghabiskan waktu sendiri atau bersama teman-teman setidaknyanya dua hari dalam sebulan. Tujuannya agar mereka tidak cepat jenuh dalam hubungan.

Lantas, apa saja yang dapat melunturkan rasa cinta seseorang? Sesuai hasil survey, berikut 10 hal yang bisa memudarkan kemesraan, seperti dikutip dari laman Shine:

1. Kenaikan berat badan, sebanyak 13 persen
2. Beda pendapat soal mengelola keuangan, sebanyak 11 persen
3. Jam kerja yang tinggi sehingga tidak punya kehidupan sosial, sebanyak 10 persen
4. Kebiasaan jorok, sebanyak 9 persen
5. Masalah keluarga besar, sebanyak 9 persen
6. Kurang bermesraan (bercinta, perhatian, dll), sebanyak 8 persen
7. Masalah kecanduan alkohol, 7 persen
8. Gangguan tidur, seperti mendengkur, sebanyak 6 persen
9. Tak menjaga penampilan, sebanyak 4 persen
10. Kebiasaan buruk di kamar mandi (meletakkan handuk sembarangan) sebanyak 4 persen.

Rabu, 23 Maret 2011

lagu cinta

lagu cinta


Cinta Buta Dua Remaja Berakhir di Kantor Polisi

Posted: 23 Mar 2011 06:41 AM PDT

Cinta Buta Dua Remaja Berakhir di Kantor Polisi. Tiga bulan, dua sejoli ini mengarungi gairah cinta di Bali, tanpa ijin orang tua. Pulang dari Pulau Dewata, sang perempuan hamil. Kisah cinta ini berujung ke kantor polisi.

Seorang siswa SMA di Kecamatan Balung berinisial Hd,18 menjalin cinta dengan seorang gadis yang masih adik kelasnya, Uk (17). Cinta mereka buta. Pada Desember 2010, mereka berdua kabur ke Bali dan baru balik Februari.
“Hd membawa pergi Uk ke Bali karena hubungan mereka tak direstui orang tua Uk,” kata Kepala Unit Reserse dan Kriminalitas Kepolisian Sektor Balung Jember Jawa Timur, Ajun Inspektur Satu Wahyudi, Rabu(23/3).

Celakanya, sepulang dari Bali, Hd dan Uk malah minta dinikahkan secara resmi. Usut punya usut, Uk sudah berbadan dua. Orang tua Uk tidak terima, dan melaporkan Hd ke kepolisian. Polisi pun menangkap Hd, karena Uk masih di bawah umur.”Kasus ini akan segera dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Jember,” kata Wahyudi.

poskota.co.id Cinta Buta Dua Remaja Berakhir di Kantor Polisi

Sinyal si Dia Siap Nikahi Anda

Posted: 23 Mar 2011 06:35 AM PDT

Sinyal si Dia Siap Nikahi Anda. KENDATI telah berpacaran cukup lama, Anda masih ragu apakah dia akan menikahi Anda suatu hari? Pasalnya untuk memploklamirkan cinta, dia menolak saat Anda memintanya mengenakan kaus bergambar sama, atau menolak untuk berfoto mesra di sebuah acara.

Ladies, saat seorang pria siap menikahi Anda, dia tidak butuh hal-hal manis, yang dia butuhkan adalah sebuah komitmen. Berikut ini empat sinyal dia siap menikahi Anda, seperti yang dilansir Sheknows.
Dia ingin bertemu orangtua Anda

Saat kekasih tidak panik ketika Anda mengajaknya bertemu orangtua, atau lebih baik lagi justru mengajukan sendiri pertemuan itu –kemungkinannya dia telah siap berkomitmen.

Dia mengajak Anda berbicara tentang masa depan

Saat dia berbicara tentang masa depan yang melibatkan Anda di dalamnya, kemungkinannya adalah dia ingin jalinan cinta ini berlangsung lama. Itu karena dia merasa cukup nyaman dan bahagia untuk melanjutkan hubungan ini di masa depan.

Dia memprioritaskan kebutuhan Anda

Bahkan pria teregois dapat menaruh kebutuhan kekasihnya lebih dulu ketika dia merasa telah menemukan orang yang tepat.

Pikiran dia tidak melulu tentang seks

Pria yang belum siap menikah umumnya merasa bosan maupun move on ketika perasaan ‘berbunga-bunga’ telah lenyap. Berbeda dengan pria yang tetap nyaman menikmati hari-harinya bersama Anda dengan tidak memikirkan keintiman di atas ranjang.

okezone.com Sinyal si Dia Siap Nikahi Anda

Makin Manis di Usia 17

Posted: 23 Mar 2011 06:33 AM PDT

Makin Manis di Usia 17 . Jika seseorang merayakan ulang tahunnya yang ke-17, sering dianggap menjadi momen ketika dia mulai labil dan mencari jati diri.

Bagi grup band Gigi, saat ini di umur mereka menginjak 17 tahun adalah momen mereka semakin merasa sudah stabil dan kian erat. Perasaan itu diungkap sang basis,Thomas.Menurut dia,kekompakan di antara Armand, Budjana,dan Hendy yang telah mengawinkan keempat lakilaki ini menjadi hal terindah yang dialami dalam hidup mereka. ”Di ulang tahun ini,saya ngerasa kami semakin kompak. Hubungan pun terasa makin erat. Dan, itu adalah hal terindah yang kami semua rasakan,” ujar Thomas dalam konferensi pers peluncuran album terbaru Gigi bertajuk ”Sweet 17” di Barcode,Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.

Thomas yang sempat vakum dari Gigi karena keterlibatannya dengan dunia narkoba beberapa tahun silam, tampaknya menjadi personel yang paling merasakan hubungan yang sangat intim dengan personel lain.Bayangkan saja, meski dia pernah terjerat masalah narkoba,Armand dan Budjana masih bisa memberikan kesempatan kepada Thomas untuk kembali bersama mereka. Usia 17 tahun memang bukan menjadi usia yang muda untuk sebuah band di Indonesia. Berganti-ganti personel sudah dirasakan oleh grup band asal Bandung ini.Budjana,yang merupakan personel awal bersamaArmand, mengakui dalam menjalankan hubungan dengan personel Gigi saat ini ataupun dengan yang beberapa personel yang sudah hengkang, riak-riak kecil pun sering terjadi dalam hubungan mereka.

”Kami itu sering ribut, tapi kalau untuk bubar atau membubarkan Gigi, itu enggak pernah keucap,”aku Budjana. Dari sekian banyak personel yang pernah berada di posisi Thomas ataupun Hendy saat ini,menurut Budjana, Gigi sudah pernah merasakan ombak yang paling besar yang mungkin pernah dirasanya menghantam band mereka. ”Kami pernah merasakan situasi yang berat banget. Itu kejadiannya ketika tahun 1996, Ronald meninggalkan kami,” sebutnya. ”Tapi setelah momen itu, kami merasa sudah tidak terlalu berat karena momen itu juga menjadi pelajaran bagi kami,” imbuh Budjana.

Kian mesra di usianya yang ke-17 juga tidak melulu diungkapkan Gigi dengan lagu-lagu cinta. Dari sepuluh lagu yang ada di album ”Sweet 17” ini, Gigi juga memberikan bukti cinta mereka terhadap alam, seperti dalam lagu Distorsi Manusia yang bicara tentang manusia, hingga persembahan untuk para ”penjaga” negara ini dalam lagu Garuda Fights Back.

seputraindonesia.com Makin Manis di Usia 17

Incoming search terms:

Mengapa Harus Malu Menangis?

Posted: 23 Mar 2011 06:22 AM PDT

Mengapa Harus Malu Menangis?. Sudah bukan waktunya lagi melihat tangisan sebagai sesuatu hal yang memalukan, atau bahkan menandakan kelemahan. Menangis di depan publik bahkan sudah menjadi fenomena yang umum. Tak sedikit orang yang mulai bisa menerima ekspresi emosi melalui tangisan, meski masih ada orang yang sulit menerima atau menangis di depan orang lain. Peristiwa meninggalnya Putri Diana menunjukkan bagaimana tangisan menjadi fenomena yang diperlihatkan di depan publik.

Susie Orbach, pakar kejiwaan, mengatakan banyak orang yang masih merasa sungkan atau janggal jika harus menangis di depan orang lain. Bahkan, tak sedikit kliennya yang meminta maaf saat mereka menangis karena merasa membebani atau mempermalukan orang lain yang melihatnya menangis.

“Menangis karena masalah yang mendalam dari diri seseorang boleh jadi dianggap alami dan wajar, namun bukan berarti semua orang bisa menganggap tangisan sebagai sesuatu yang normal, bahkan tak mudah bagi seseorang untuk menangis,” jelasnya.

Laki-laki lebih sulit menangis dibandingkan perempuan, kata Orbach. Kondisi ini dipengaruhi pengalaman pada masa perang. Laki-laki dituntut kuat, dan tangisan adalah sesuatu yang tabu. Laki-laki hanya bisa atau boleh menangis di tempat khusus, saat terharu menyaksikan anaknya yang baru lahir, saat pemakaman orangtua, atau saat kehilangan istri. Inilah yang menyebabkan mengapa perempuan lebih mudah menangis. Perempuan bebas mengekspresikan emosinya melalui tangisan saat pernikahan, pemakaman, melihat kesuksesan anak, bahkan saat menonton film yang mengharukan.

Pengalaman berbeda perempuan dan laki-laki inilah yang kemudian juga mengaitkan tangisan dengan kelemahan. Banyak perempuan yang mengatakan, bahwa ia harus menahan emosi dan tangisan di depan atasan karena tak ingin dinilai lemah. Padahal frustrasi karena pekerjaan kadangkala membuat seseorang ingin menangis. Namun saat menangis untuk melepaskan emosinya, seseorang merasa telah melakukan suatu kesalahan besar, karena baginya itu adalah pertanda kelemahan.

Menangis melepaskan pergulatan emosi
Menurut Orbach, menangis tak harus dikaitkan dengan kesedihan. Menangis melibatkan berbagai perasaan, sedih, penyesalan, rasa memiliki, atau bahkan kemarahan.

Saat orang terdekat kita meninggal, perasaan yang muncul bukan hanya kesedihan, namun juga ketakutan, bahkan kemarahan. Menangis karena kehilangan seseorang muncul akibat percampuran berbagai perasaan tersebut.

Begitupun saat menangis karena terharu menyaksikan kisah film romantis atau kebahagiaan dalam pernikahan. Bahagia bukan hanya kata kunci yang menimbulkan emosi bagi seseorang. Menangis karena bahagia juga dipengaruhi berbagai perasaan seperti empati atas perasaan cinta, perjalanan cinta seseorang, atau rasa memiliki yang menimbulkan emosi.

“Menangis itu mencampuradukkan semua perasaan dan melepas semua perasaan itu melalui air mata. Usai menangis, seseorang akan merasa lebih baik karena telah mengekspresikan emosi yang kompleks,” jelas Orbach.

Karenanya, kata Orbach, terapis kerapkali dikenal sebagai pakar yang membuat orang menangis dengan mudahnya. Terapis memang bertugas untuk membuang anggapan bahwa menangis adalah hal tabu. Tak mudah menjalani peran ini, kata Orbach, karena tak semua orang bisa menerima tangisan sebagai bentuk pelepasan emosi yang baik untuk dirinya.

Padahal, seseorang bisa bertumbuh jika mereka bisa menerima perasaan yang muncul dalam dirinya. Menangis jangan lagi dianggap sebagai sesuatu yang negatif dan tak perlu dihindari. “Semakin dihindari, maka masalah besar akan terus bermunculan,” kata Orbach.

Ia menambahkan, menangis takkan menghancurkan jati diri seseorang namun justru membuat seseorang lebih nyata karena ia menjadi manusia yang memiliki emosi positif dalam dirinya.

kompas.com Mengapa Harus Malu Menangis?

Incoming search terms:

Sukses Jaga Keseimbangan Cinta & Rutinitas Kerja

Posted: 23 Mar 2011 06:19 AM PDT

Sukses Jaga Keseimbangan Cinta & Rutinitas Kerja. DERAAN rutinitas yang membabi buta setiap harinya tak ditampik mengikis cinta yang ada antara Anda dan dia. Namun dengan sedikit pemeliharaan, cinta Anda berdua pun tetap kukuh bertahan.

Ketika Anda berdua sama-sama sibuk dan terlalu banyak bekerja sepanjang hari bisa jadi cinta Anda perlahan pupus jika tak diberikan stimulasi. Untuk menghindari hilangnya kekuatan cinta yang telah Anda bangun, berikut beberapa strategi sederhana untuk membuat cinta dan pekerjaan berjalan beriringan. Sheknows memberi panduannya.

Aturan berkomunikasi 15 menit menjelang tidur

Setiap malam, buatlah sebuah zona untuk menghentikan semua aktivitas yang biasanya Anda lakukan (misalnya memeriksa e-mail, texting rekan kerja, mencuci piring, dan sebagainya). Sebagai gantinya, lakukan pembicaraan satu sama lain selama 15 menit. Dengan sesi ini, paling tidak Anda dapat mengetahui bagaimana pasangan dan suasana hatinya hari ini. Cobalah untuk tidak menggunakan waktu ini untuk saling mengeluh tentang hubungan. Sebaliknya, buatlah momen ini untuk merekatkan keintiman di tengah kesibukan yang Anda berdua jalani.

Jadwalkan makan malam bersama

Sesibuk apapun rutinitas Anda, sebaiknya selalu luangkan waktu untuk melakukan kencan malam. Bicaralah dengan pasangan tentang beban kerja dan pilihlah hari yang terbaik untuk Anda berdua melakukannya. Masukkan agenda tersebut dalam kalender Anda, sehingga Anda dapat dengan mudah mengingatnya. Agar menarik, lakukan sesuatu yang berbeda dalam kencan tersebut, misalnya jangan pergi ke restoran yang sama setiap kali Anda makan malam. Ini akan membuat Anda merasa istimewa dan memberikan alasan lebih untuk membuat kencan malam sebagai sebuah rutinitas.

Manfaatkan teknologi

Jika Anda belum memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengannya melalui pertemuan, manfaatkanlah teknologi yang ada, misalnya dengan e-mail, SMS, telepon, chating dan sebagainya untuk memelihara komunikasi Anda berdua. Tapi ingat, jangan terlalu bergantung pada teknologi untuk urusan komunikasi dengan pasangan karena ini akan mengurangi keistimewaan pada hubungan yang Anda jalani.

okezone.com Sukses Jaga Keseimbangan Cinta & Rutinitas Kerja

3 Indikator Hubungan di Jalur Aman

Posted: 23 Mar 2011 06:17 AM PDT

3 Indikator Hubungan di Jalur Aman. MASIH ragu dengan arah hubungan Anda dan sudahkah hubungan tersebut berada di rel yang benar? Jangan dulu bingung. Tiga tanda berikut membimbing Anda mendapatkan keyakinan tentang hubungan yang sedang dijalani.
Jika Anda sedang melewati tahap hubungan cinta yang masih baru, mungkin sangatlah wajar ketika Anda masih meragukan kekuatan penuh dari komitmen dari cinta Anda. Kegundahan pun mungkin masih menyelinap dalam batin apakah cinta yang Anda bangun ini akan berdaya tahan lama.

Nah, jika tak memiliki indikator yang tepat, Anda dapat mengukurnya dari tanda berikut ini, seperti ditulis Sheknows.

Anda dapat menjadi diri sendiri

Hal ini adalah indikator keberhasilan terbesar dalam sebuah hubungan. Ketika Anda merasa cukup nyaman untuk menampilkan semua sisi kepribadian Anda, baik yang sifatnya positif dan negatif maka hubungan dipastikan dalam rel yang aman. Dalam titik ini, Anda pun tak lagi mengkhawatirkan ketika dia melihat Anda dalam sisi yang kurang positif sekalipun. Bisa jadi itulah sesungguhnya cinta.

Anda memercayainya

Kepercayaan adalah modal utama dalam sebuah bangunan hubungan yang sedang dibina. Jika Anda memberikan kepercayaan pada seseorang dan otak Anda tak selalu bertanya-tanya, apakah dia menceritakan seluruh kebenaran mungkin memang dialah pangeran yang Anda cari. Kepercayaan tak sekadar penunjang kelancaran dari sebuah hubungan, tapi juga pupuk untuk membawa hubungan ke tingkat yang lebih tinggi.

Anda dapat menikmati kesenangan

Jika Anda merasa seperti menikmati diri Anda dalam setiap waktu yang Anda lalui bersamanya, mungkin ini adalah salah satu pertanda positif. Meski demikian, Anda mungkin perlu mengevaluasi kembali situasi tersebut untuk memastikan tentang kenyamanan yang Anda rasakan. Di sisi lain, jika Anda tidak bisa menikmati diri Anda sendiri ketika Anda dan dia sedang melakukan sesuatu (baik itu berbelanja, memasak atau menonton film) mungkin kesuksesan cinta belum tergapai. Melewatkan kegiatan dengan rasa senang bersama seorang pria di awal hubungan adalah sebuah kemajuan bagi sebuah ikatan cinta, serta sebuah pertanda bahwa pria tersebut sosok yang sesuai dengan Anda.

okezone.com 3 Indikator Hubungan di Jalur Aman

Ketika Kata Maaf Tak Lagi Cukup

Posted: 23 Mar 2011 06:13 AM PDT

Ketika Kata Maaf Tak Lagi Cukup. Hidup seringkali merupakan rangkaian kehidupan. Tanpa dapat diprediksi sebelumnya, kebanyakan orang menemukan diri mereka bergerak dari satu momen ke momen lain – dan setiap momen itu dihubungkan oleh momen dadakan yang pada akhirnya melemparkan Anda ke masa depan. Hal ini mungkin tidak lebih benar daripada masa setahun pacaran kami. Hubungan kami begitu dipenuhi dengan harapan dan sikap optimis dan tidak begitu yakin masa depan seperti apa yang akan kami hadapi, sebagian besar orang merupakan pencari. Apa yang mereka cari adalah seseorang yang spesial – yang akan membantu mereka menentukan masa depan dan menunjukkan kepada mereka apa yang harus mereka lakukan secara tepat. Masalah yang seringkali dihadapi adalah, kita bertemu dengan orang yang tepat di waktu yang salah dalam hidup kita. Mereka dapat mengasihi kita, kita dapat mengasihi mereka sebagai balasannya – namun pada akhirnya kita membuat keputusan atau melakukan tindakan yang menurut kita tepat pada waktu itu. Lalu suatu hari, kita menemukan diri kita merasa bersalah dan menyesali serta menyadari bahwa terkadang, kata maaf saja tidak cukup untuk menyembuhkan rasa sakit yang telah kita lakukan pada orang lain.

Cerita berikut merupakan sebuah kisah yang umum. Seorang pemuda pemudi bertemu. Mereka jatuh ke dalam luapan emosi yang mereka pikir itu adalah cinta dan akhirnya baik sang pemuda maupun pemudi ingin membawanya ke tingkat yang lebih serius. Mereka mulai membicarakan pernikahan, rumah dan anak-anak. Tiba-tiba, tabel cinta menjadi sangat tidak seimbang dan orang yang lebih dicintai – memiliki keunggulan rahasia atas orang lain. Dan mereka tahu hal yang menurut mereka sangat penting ini ada di sana sedang menanti dirinya untuk mengambil langkah lebih lanjut, untuk bertumbuh hanya dengan mengusahakan segala sesuatunya berjalan dengan baik atau melakukan hal yang benar. Namun, orang ini ragu, ia merasakan potensi lebih yang dimilikinya – dan berjalan dengan itu.

Meskipun mereka tahu bahwa mereka menempatkan hidup orang lain di atas seutas tali, namun mereka senang bahwa ada orang lain yang sedang menunggu mereka. Perasaan nyaman itu begitu menguasai dan sangat adiktif. Yang paling penting, mereka sangat sadar bahwa mereka dicintai; mereka menempatkan cinta dalam penantian – bahkan jika hal itu harus melalui serangkaian hal yang tidak enak dan menyakitkan. Daripada mengucapkan selamat tinggal – mengakhiri hubungan yang mereka jalani, mereka berperilaku dengan cara yang menyakitkan, kasar, dengki dan egois. Mereka berharap entah bagaimana tindakan mereka akan menjelaskan alasannya suatu hari nanti, namun mereka umumnya mengetahui ada seseorang yang selalu menunggu ketika segala sesuau di dalam kehidupan membuat mereka down.

Sementara mereka tahu apa yang harus mereka lakukan, mereka menikmati perjalanan kekuatan yang dicintai oleh seseorang begitu dalam sehingga rela untuk menunggu. Dan dalam perjalanan ketidakdewasaan ini, mereka berakhir dengan menyakiti orang lain secara menyedihkan. Sayangnya, bahkan ketika hari yang menentukan dan tak terbantahkan itu datang dan pihak yang menunggu telah sampai pada titik akhir kesabaran dan memilih untuk pergi, untuk kebaikan pada kali ini – pihak yang egois ini tidak pernah menyadari tingkat kerusakan yang telah mereka sebabkan. Seringkali, tidak sampai bertahun-tahun kemudian – saat mereka melihat kesalahan yang telah mereka lakukan, pemikiran itu terus mengganggu dan menghantui mereka. Di saat itu, mereka mungkin telah menikah dan memiliki anak dengan orang lain. Mereka mungkin menghidupi kehidupan yang sama yang mereka perjuangkan untuk mereka hindari di masa lalu. Namun, mereka mulai berpikir tentang pasangan mereka di masa lalu dan merasa buruk tentang bagaimana ia memperlakukannya di masa lalu, dan bertanya-tanya akan seperti apakah kehidupan mereka saat ini jika mereka memilih untuk melakukan beberapa hal secara berbeda.

Kenyataan yang menyedihkan adalah kebanyalan orang telah menjadi pihak yang lebih mencintai – atau mereka yang lebih dicintai dalam suatu hubungan – setidaknya sekali dalam hidup kita. Tindakan kita selama waktu itu terkadang menjadi beban dan ada satu titik dalam kehidupan dimana Anda ingin mengatakan Anda menyesal atas apa yang telah terjadi. Kemungkinan yang ada adalah saat itu telah sedikit terlambat.

Jika Anda memikirkan hidup Anda kembali, Anda akan menyadari selama tahun-tahun penuh kegilaan akan kehidupan yang impulsif dan penuh keraguan, ada orang-orang berharga yang melintasi hidup Anda. Mereka membantu untuk membuat tahun-tahun ini begitu menyenangkan dan secara diam-diam memainkan peranan besar akan siapa diri Anda hari ini. Sebut saja sebagai ketidakdewasaan atau ketidakmengertian Anda, kenyataannya kebanyakan dari kita begitu sibuk hidup di masa itu – momen demi momen – sehingga kita jarang menyadari minggu yang berlalu. Jadi saat cinta masuk ke dalam kehidupan kita, walaupun mungkin Anda menyadarinya, namun Anda tidak dapat menerimanya dengan cara yang seharusnya. Hal itu bahkan terjadi pada orang baik sekalipun dan Anda perlu meminta maaf. Namun pada saat Anda ingin meminta maaf, orang ini telah memotong ikatan yang ada di antara kalian karena harus menangani kerusakan emosional yang terjadi dan ia melakukan hal ini tidak lebih sebagai upaya untuk menenangkan diri.

Jadi, bagaimana Anda dapat memperbaiki apa yang telah Anda lakukan – terutama jika melibatkan hati seseorang? Apalagi jika ia adalah seorang yang benar-benar mengasihi Anda? Bahkan jika itu sepertinya telah terjadi di masa lalu! Bagaimana jika sekedar permintaan maaf saja tidaklah cukup?

Dalam beberapa hal, mungkin cukup untuk orang tersebut sekedar tahu bahwa Anda menderita. Mungkin Anda telah menyebabkan rasa sakit hati dalam kehidupan mereka begitu parah sehingga pada titik ini, mereka tidak akan benar-benar peduli jika Anda ditabrak bis. Namun, mengetahui bahwa orang yang telah menyakiti mereka merasa buruk dan bahkan mungkin menyesal, bisa jadi akan sedikit menenangkan kemenangan mereka. Haruskah Anda memburu mereka, mencari mereka di internet – hanya agar Anda dapat memberikan kepuasan akhir kepada mereka? Jawabannya tergantung pada tentang apa permintaan maaf Anda sebenarnya.

Seringkali, hal buruk mengenai permintaan maaf adalah sebagian besar bukan tentang orang yang Anda sakiti. Kebanyakan permintaan maaf berakar dari keegoisan dan rasa bersalah dan hanya diucapkan dalam upaya melepaskan perasaan Anda. Jadi, dalam meminta maaf, Anda sesungguhnya hanya melanjutkan jenis yang sama dari perilaku mementingkan diri sendiri yang membuat Anda memulai segala kekacauan ini. Namun, jika permintaan maaf datang dari kejujuran dengan menyadari rasa sakit yang Anda timbulkan pada orang lain – dan itu berarti ingin memulihkan hatinya daripada perasaan Anda sendiri, Anda mungkin ingin setidaknya untuk mencoba.

Sangat penting juga untuk mempertimbangkan bahwa hanya karena Anda merasa perlu untuk mengatakan Anda menyesal, bukan berarti orang lain akan menerimanya dengan mudah. Dalam hidup, melukai hati seseorang yang mencintai Anda sampai ia merasakan rasa sakit yang amat sangat adalah suatu pelanggaran yang tak dapat dimaafkan. Apakah Anda siap untuk tidak dimaafkan? Sebelum Anda mengirim email atau menelepon, Anda juga harus bertanya-tanya jika Anda muncul dan membangkitkan kembali rasa sakit dalam kehidupan seseorang bukan merupakan suatu jenis usaha sama sekali. Menulis surat atau mengirim email dan mengekspresikan perasaan Anda kepada seseorang yang telah Anda sakiti dapat membangkitkan perasaan yang orang tersebut sebenarnya tidak ingin berurusan dengan hal itu lagi. Dalam hal ini, tentu saja hal itu menjadi tidak adil bagi orang yang Anda sakiti.

Kenyataannya adalah perkataan maaf seringkali tidaklah cukup. Dan tidak ada hal lain yang dapat Anda lakukan untuk membatalkan hal itu atau melakukan hal-hal yang dapat membuatnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, Anda harus belajar untuk hidup dengan tindakan dan keputusan yang telah dipikirkan terlebih dahulu. Dunia terus berputar dan orang ini yang pernah ada di dalam pikiran Anda bertahun-tahun yang lalu – saat ini terus berputar di dalam pikiran Anda. Mungkin alam semesta sedang mencoba memberitahu Anda sesuatu ketika lagu tertentu sedang diputar di radio dan menghidupkan kembali masa lalu Anda. Anda pun harus memutuskan apakah menghadapi hukuman Anda adalah sesuatu yang dapat Anda atasi atau Anda harus menbersihkan diri dengan membuka dan membuang luka lama yang akan mendatangkan kebaikan. Intinya adalah ada beberapa tindakan yang harus Anda ambil dalam hidup ini, namun yang terlebih penting adalah bagaimana Anda menyadari bahwa setiap tindakan dan keputusan Anda dapat memberi dampak yang besar bagi kehidupan orang lain. Oleh karena itu, hiduplah dengan bijaksana.
Source : professorshouse.com

jawaban.com Ketika Kata Maaf Tak Lagi Cukup

Incoming search terms: